Proses Pembuatan Bahan Kaos

Kaos merupakan salah satu pakaian yang paling banyak digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun tahukah Anda jika proses pembuatan kaos rupanya cukup panjang? Hal ini dikarenakan pada tahap awal dimulai dengan proses pembuatan bahan kaos terlebih dahulu.
Proses Pembuatan Bahan Kaos dari Kapas sampai jadi Bahan Kaos
Salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan bahan kaos adalah kapas. Adapun proses pembuatannya adalah seperti berikut:
- Tahap Ginning
Tahap pertama dalam pembuatan bahan kaos adalah ginning yang merupakan proses pemisahan kapas dari biji yang melekat. Selanjutnya serat kapas akan dikeringkan dan ditampung di pabrik tekstil.
- Tahap Pemintalan
Tahap selanjutnya dalam proses pembuatan bahan kaos adalah pemintalan atau sering disebut dengan istilah spinning. Pada tahap ini gulungan kapas akan dipintal menjadi benang dengan menggunakan teknologi ring spnning.
Mesin yang digunakan dalam tahap ini dikenal dengan sebutan mesin pemintal benang yang umumnya diancang untuk keperluan industri tekstil. Mesin ini mampu beroperasi dalam kecepatan yang sangat tinggi dengan bagian-bagian penting di dalamnya.
Selanjutnya kapas yang telah melewati proses spinning akan masuk ke mesin carding untuk proses pembersihan, penguraian serta pemisahan serat yang panjang dan pendek. Mesin ini memiliki peran yang penting dalam menentukan kualitas produksi di pabrik pemintalan.
Jika proses pembersihan selesai pada mesin carding, maka tahap berikutnya adalah proses combing pada mesin combing. Pada tahap ini serat akan diproses lebih lanjut dengan penyisiran sehingga benang yang dihasilkan jauh lebih kuat.
- Tahap Menggulung Benang
Tahap selanjutnya setelah proses pemintalan adalah menggulung benang yang lebih dikenal dengan istilah soft winder. Pada tahap ini terjadi proses penggulungan menjadi bentuk yang lebih besar serta menghilangkan serat benang yang tidak rata dan lemah.
- Tahap Pencelupan
Pada tahap ini benang akan diproses lebih lanjut dengan metode pencelupan untuk memberikan warna sesuai keinginan. Setelah proses pencelupan, benang kemudian dikeringkan sebelum masuk ke tahap berikutnya.
- Tahap Penenunan Kain atau Weaving
Jika benang yang sudah diberi warna kering maka tahap berikutnya adalah penenunan kain yang dikenal dengan istilah weaving. Pada tahap ini warna kain akan merata karena proses pencelupan warna dilakukan pada benang.
Tahap penenunan sendiri merupakan proses utama yang akan mengubah benang menjadi bahan atau kain. Dalam proses ini benang akan dianyam sehingga membentuk sebuah anyaman kain dan setelahnya bisa ditambahkan benang buatan ke dalam kain.
Proses tersebut akan menghasilkan kain atau bahan kaos dengan komposisi serat katun yang kadar kapasnya berbeda.
- Tahap Penyelesaian
Kain yang sudah selesai pada tahap penenunan akan melalui tahap berikutnya yaitu scouring yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan lilin alami dan biji dari serat kain. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses bleaching atau pemutihan untuk menghapus warna alami kapas.
Ada pula industri yang melakukan tahap pemutihan kapas sebelum melalui proses penenunan. Proses tersebut bertujuan untuk menghasilkan kualitas warna putih yang diinginkan.
Dan tahap terakhir adalah mercerized yang bertujuan untuk merawat kain agar tetap terjaga kualitasnya dan warnanya tidak pudar. Tahap finishing pada proses pembuatan bahan kaos ini biasanya dengan menambahkan bahan kimia atau lainnya untuk menghasilkan bahan kaos yang lebih berkualitas.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa tahap atau proses pembuatan bahan kaos dimulai dari proses ginning, pemintalan benang, penggulungan benang, pencelupan, penenunan dan diakhiri dengan proses finishing untuk menghasilkan bahan kaos yang lebih berkualitas.